Tebing Keraton Tempat Foto Populer di Bandung

Special Wisata Kota Bandung. Para traveller yang baik hati. Kalian pasti sudah tidak asing dengan tebing Keraton yang ada dibandung kan?

Yap wisata alam yang sedang naik daun ini sudah banyak dicara oleh para penikmat dunia sosial untuk menghasilkan like terbanyak di Instagram. Hal itu sudah tidak bisa di tolak karena memang tebing keraton menawarkan keindahan kota bandung dari atas dataran tinggi.

Dengan pemandangan yang hijau dan dihiasi dengan bebatuan kalian akan merasa tenang dan adem saat berada disana. Memang kota Bandung selalu saja menawarkan keindahan bagi siapa saja yang berkunjung kesana. Kali ini kita akan membahas tentang tebing keraton yang menawan dan selalu diburu oleh pasa pencari foto. Kenapa seperti itu, ya karena pemandangan yang ada memang begitu indah.

Tebing Keraton Yang Sering Diburu Oleh Pencari Foto

Saat kalian berda disana kalian akan melihat hijaunya pohon dan kabut tipis yang menyelimuti perlahan. Pemandangan paling bagus memang saat pagi atau sore hari. Karena kita dapat melihat jingganya warna matahari yang perlahan melapisi setiap dedaunan. Apalagi bila kita bisamelihat gerakan kabut yang seperti selimut terbuka saat pagi hari. Sungguh nikmat Tuhan mana yang akan engkau dustakan. Oleh karena itu tidak jarang jika saat pagi hari pasti banyak sekali tripod yang terpasang berserta para pemegang kamera. Mereka tidak inigin ketinggalam moment yang indah ini. Apalagi jika kalian datang saat musim kemarau, saat musim itu kalian bisa melihat begitu bundarnya matahari yang muncul dan tenggelam. Dan kalian juga bisa melihat begitu mesranya langit yang nampak jingga disertai warna lain yang mempesona.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Keren yang Banyak Dicari di Bandung.

Nah bagi kalian para pencinta foto landscape tempat ini bisa menjadi salah satu penawaran yang pas untuk kalian. Atau kalian para pemburu foto sunset dan sunrise, tempat ini patut kalian catat juga. Dengan datang kesana kalian akan mendapatkan hasil foto yang memuaskan.

Tebing Keraton Yang Sering Diburu Oleh Pencari Foto

Lokasi dan Harga Tiket Masuk (HTM) Wisata Tebing Keraton Bandung

Untuk menuju kesana perjalanan kalian akan cukup panjang. Namun tenang, akan kita bahas secara perinci untuk kenyamanan kita semua.

1. Dari terminal Dago Giri kalian akan menemui jalan bercabang, ambil jalan yang mengarah ke bukit Dago Pakar.
2. Dari situ akan ada persimpangan lagi, maka ambil yang ke kiri kearah Dago Bengkok,
3. Tidak jah dari sana kalian akan menemui Indomart dan akan ada belokan menuju Tahura (taman hutan raya) Ir. H. Juanda kalian langsung saja belok kiri.
4. Dari sini jalanan akan menanjak dan kalian akan memasuki gerbang tahura. Kalian cukup lurus saja.
5. Stelah menemui percabangan lagi kalian ambil kanan. Terdapat tulisan unutk ke Bukit Pkar Utara. 
6. Nah dari sini jalanan akan menanjak dan jalan tebuat dari beton.
7. Nah setelah itu kalian akan menemui Warban atau warung bandre, disitu biasanya kalian akan disuruh parkir dan ditawari untuk naik ojek dengan tarif 50.000 per orang. Atau kalian bisa jalan kaki sejauh 2 km. 
8. Jika kalian sudah mapu melewati pos ojeg tadi kalian hanya perlu mengikuti jalan tersebut dan kalian akan menemukan gapura dan tempat parkir. Nah kalian akan membayar registrasi disana. Tarif terakhir yang ada adalah 11.000 untuk warga lokal dan 76.000 untuk warga asing. 
9. Dari tempat registrasi kalian akan melewati jalanan setapak untuk sampai di tebing keraton. 

Nah jika kalian sudah sampai di atas kalian harus berhati-hati. Karena tanahnya berupa tanah kering yang berpasir. Sehingga sedikit susah unutk berpijak. Selain itu tempat ini akan selalu ramai dikunjungi oleh turis lokal maupun mancanegara. Tempat ini memang sudah sangat terkenal sampai penjuru Indonesia. Kenapa begitu , karena setiap orang yang meng upload foto pasti akan dilihat oleh banyak orang. Selain itu para photographer landscape pasti menjadikan tempat ini sebagai spot yang menjajikan terhadap hasil foto.

Jika kalian hendak menuju ketempat ini, disarankan untuk tidak memakai kendaraan matic. Karena jalan yang menanjak serta berbatu. Selain itu kalian bisa bernegosiasi dengan para ojeg untuk memakai kendaraan sendiri sampai di parkiran utaman untuk menghemat biaya. Atau kalian yang sudah biasa naik gunung bisa melanjutkan dengan jalan kaki.